Public figure dan bisnis adalah dua hal yang bisa
disinergikan dengan sempurna, hanya bila si empunya pandai mengelola. Contoh
saja Kaesang Pangarep dengan Sang Pisangnya, serta Gofar Hilman dengan Lawless
Burgernya. Untuk nama yang terakhirnya, dampaknya baru-baru ini terasa oleh
saya yang gemar menonton video di channel Youtube miliknya. Social media memang
bisa menjadi platform yang tepat dan efektif untuk mempromosikan produk, selama
konten yang disampaikannya dikemas dengan smooth,
tanpa harus menjadi hard selling. Seperti
yang Gofar lakukan pada episode Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) bersama David
Naif. Akhirnya premis “burger paling enak yang pernah gua cobain” dari David,
membuat saya datang pada Sabtu 27 Juli 2019, pukul 11 siang ke Rider & Rules
Jl. Sultan Tirtayasa 56, untuk menjajal rasa Lawless Burgerbar yang sedang away ke Bandung kala itu.
![]() |
Motley Burg Double dari Lawless Burger Bar |
Setelah 20
menit kemudian saya kembali ke tempat, ternyata pengunjung yang datang sudah
superrr banyak. Beruntung saya masih bisa dapat antrean aga depanan. Sambil berdiri
mengantre, saya nikmati saja wangi bawang Bombay yang sudah mulai dimasak,
menyusul daging cincang dan keju yang juga mulai naik panggangan.
![]() |
Proses pemanggangan Beef Patty di Lawless Burgerbar |
Harga untuk
Sabbath Burger ini Rp60.000 untuk single patty, dan Rp73.000 untuk double patty. Sedangkan untuk Motley Burg dimulai dari Rp66.000
untuk single, dan Rp80.000 untuk double. Saya sendiri tidak tahu apakah
harga-harga tersebut harga reguler mereka bila berjualan di Jakarta atau tidak,
dan apakah menu ini tergolong menu termurah mereka atau tidak, yang pasti kelas
harganya sedikit agak tinggi untuk Bandung. Mungkin itu juga yang menjadi
pertimbangan Gofar belum membuka toko permanen di Bandung. Tapi, saya yakin
Lawless akan tetap memiliki segmen sendiri bila meletakkan tokonya di kawasan
perbelanjaan Dago atau Jalan Riau.
Selesai
mendapatkan barang pesanan, saya pun langsung meluncur pulang. Dengan antrean
yang saya lihat saat itu, sepertinya 200 pcs burger akan habis dalam waktu paling
lambat satu jam. Karena terlihat hampir setiap orang yang mengantre akan
membeli 3-6 pcs burger. Kecuali saya. Cek ombak dulu, hehe.
![]() |
Antrean di Pop-Up Store Lawless Burgerbar Bandung |
Pop-up store Lawless Burgerbar masih akan membuka booth-nya besok (28 Juli 2019) siang,
masih dengan stok 200 burgernya yang terbatas. Untuk kategori burger, buat saya Lawless menjadi burger
ter-worth it di kelasnya. Lebih baik
nambah dikit buat beli ini, dibandingkan beli burger mainstream yang kalau di foto keliatan gede, tapi pas dibeli tipis beud. Semoga cepat terwujud untuk
Lawless Burgerbar hadir secara permanen di Bandung bersama The Lemmy-nya.
0 komentar:
Posting Komentar